Rabu, 02 Juni 2010

4 TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA

1. Sanguinis
Golongan sanguinis, “Yang Popular”. Tipe ini cenderung ingin popular, ingin disenangi oleh orang lain, ingin diidolakan, maupun dibanggakan. Hidupnya penuh dengan warna-warni. Mereka senang sekali bicara tanpa bias dihentikan. Gejolak emosinya berkembang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.
Namun, orang-orang sanguinis agak pelupa , sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir pendek, hidupnya serba tak teratur, kurang disiplin dalam hal waktu, sering lupa pada janji. Namun, kalau disuruh melakukan sesuatu ia akan dengan cepat mengiyakannyadan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan . Dengan penuh semangat, ia ingin membuktikan kalau ia itu bias dan sgera melakukannya.

2. Melankoli
Golongan melankoli, “Yang sempurna”. Tipe ini agak berlawanan dengan tipe sanguinis. Tipe melankoli cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Pada umumnya mereka ini suka dengan fakta, data, angka, dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Pada sebuah pertemuan orang melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangankan, lalu kalau berbicara pastilah apa yang ia katakana betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.
3. Koleris
Golongan koleris, “Yang Kuat”. Tipe ini suka sekali mengatur orang, suka tunjak-tunjuk atau perintah-perintah orang. Tipe ini tidak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bias saja ‘suruh’ melakukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang sibuk, ini membuat tipe koleris tak punya banyak temen. Orang-orang banyak yang menghindar, menjauh agar tak jadi korban karakternya yang suka ngatur dan tak mau kalah.
4. Plagmatis
Golongan Plagmatis, “Cinta Damai”. Tipe ini tak suka terjadi konflik karena itu tipe ini mau disuruh fmelakukan apa saja, sekalipun ia sendiri tidak suka. Bagi tipe ini kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengakaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengakaran. Tipe ini mau merugi sedikit asalkan masalahnya dapat terselesaikan. Tipe ini kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah biasanya menyenangkan. Ia mau menjadi pendengar yang baik, tapi jika mengambil keputusan biasanya sering menunda


Ada 4 macam tipe karakter manusia:

1. Kolerik adalah tipe orang yang tegas, galak, tidak suka air mata, bakat memimpin, kalo menegur suka tidak tanggung-tanggung (bisa bikin orang yang ditegur sakit hati).

2. Sanguine adalah orang yang menikmati hidup, segala sesuatu dipandang indah menurut dia. Suka bergaul, ramah, spontan, 'kembangnya' pesta, tapi lemah kemauan dan penunda paling besar.

3. Melankolik adalah orang yang sangat sensitif, suka sedih dan mengasihani diri, berbakat jadi pemusik / pencinta seni, murung, dan suka menyendiri

4. Plegmatik adalah orang yang harus didorong-dorong dulu untuk melakukan sesuatu. Padahal ia sendiri sudah punya motivasi, tapi butuh orang untuk mendukungnya. Lamban, cinta damai, pendengar yang baik, lembut.


4 tipe kepribadian dalam dunia psikologis

Dlm dunia psikologi, dikenal yg namanya 4 tipe kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris & Plegmatis, atau ada jg yg langsung mengkategorikannya sesuai dgn sifat dominan masing2 tipe, yaitu: Sanguinis Populer, Melankolis Sempurna, Koleris Kuat & Plegmatis Damai. nah trus saya & anda termasuk yg mana? sok atuh disimak yg berikut ini

KOLERIS pada umumnya mempunyai:
KEKUATAN:
* Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
* Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
* Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
* Bebas dan mandiri
* Berani menghadapi tantangan dan masalah
* "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
* Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
* Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
* Membuat dan menentukan tujuan
* Terdorong oleh tantangan dan tantangan
* Tidak begitu perlu teman
* Mau memimpin dan mengorganisasi
* Biasanya benar dan punya visi ke depan
* Unggul dalam keadaan darurat

KELEMAHAN:
* Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
* Senang memerintah
* Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
* Menyukai kontroversi dan pertengkaran
* Terlalu kaku dan kuat/ keras
* Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
* Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
* Sering membuat keputusan tergesa-gesa
* Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
* Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
* Workaholics (kerja adalah "tuhan"-nya)
* Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
* Mungkin selalu benar tetapi tidak populer

MELANKOLIS:
KEKUATAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati.
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain

KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan

PLEGMATIS:
KEKUATAN:
* Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
* Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
* Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
* Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
* Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
* Penengah masalah yg baik
* Cenderung berusaha menemukan cara termudah
* Baik di bawah tekanan
* Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
* Rasa humor yg tajam
* Senang melihat dan mengawasi
* Berbelaskasihan dan peduli
* Mudah diajak rukun dan damai

KELEMAHAN:
* Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
* Takut dan khawatir
* Menghindari konflik dan tanggung jawab
* Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
* Terlalu pemalu dan pendiam
* Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
* Kurang berorientasi pada tujuan
* Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
* Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
* Tidak senang didesak-desak
* Menunda-nunda / menggantungkan masalah.

SANGUINIS:
KEKUATAN:
* Suka bicara
* Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
* Antusias dan ekspresif
* Ceria dan penuh rasa ingin tahu
* Hidup di masa sekarang
* Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
* Berhati tulus dan kekanak-kanakan
* Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
* Umumnya hebat di permukaan
* Mudah berteman dan menyukai orang lain
* Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
* Menyenangkan dan dicemburui orang lain
* Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
* Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
* Menyukai hal-hal yang spontan

KELEMAHAN:
* Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
* Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
* Susah untuk diam
* Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
* Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
* RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
* Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
* Mudah berubah-ubah
* Susah datang tepat waktu jam kantor
* Prioritas kegiatan kacau
* Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
* Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
* Egoistis
* Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
* Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".


Tipe tipe wanita
Carl Gustav Jung, adalah seorang psikolog yang teori-teorinya berbasis pada eksplorasi mitologi dan spiritual timur. Beliau mengamati bahwa melalui mite, seseorang dapat memperoleh gambaran menyeluruh mengenai perjalanan hidup manusia. Kisah-kisah tersebut memiliki pengaruh sedemikian kuat yang dapat menghantar penghayatan individu akan peran penting kehadiran manusia di tiap jaman.

Konon, setiap manusia di jaman apapun pada dasarnya akan merespon dunianya berdasar archetype atau cetak biru dari para generasi pendahulu. Sebuah gambaran primordial yang dideterminasi berdasar bentuknya dan dalam kadar tertentu. Bahasa spritualnya, pola / fixed-pattern dari para perintis ‘amr.

Seberapa pengaruhnya kisah para pendahulu yang tertuang dalam bentuk mitologi, legenda dan dongeng tersebut dalam kehidupan kita? Sangat penting. Karena dengan mempelajari kisah-kisah para pendahulu akan memudahkan tugas seseorang dalam menjalani kehidupannya. Melalui kisah tersebut kita di stimulasi untuk belajar mengidentifikasi eksistensi kita hari ini, berada dalam track yang mana. Setiap kita akan mengikuti pola dari para pendahulu. Representasinya bisa sangat unik pada setiap orang, karena akan sangat dipengaruhi oleh pola asuh, interaksi dengan lingkungannya dan budaya dimana ia dibesarkan. Faktor-faktor tersebut yang akan menghiasi pola baku tersebut dengan pernak-pernik, motif yang lebih spesifik.

Sekarang mari kita lihat 4 tipe wanita yang disarikan dari pengamatan Jung terhadap mitologi yunani:

1. Tipe Ibu
Wanita dengan tipe ini menemukan identitas dan kepuasan dalam mengasuh anak. Dia akan puas kalau melahirkan dan membesarkan anak-anak. Sayangnya, tipe ini punya unsur negatif, yaitu, over-protective, yang bisa menghambat perkembangan psikologis anak dalam mencapai kematangan (maturity). Anak akan terbiasa untuk selalu melekatkan diri pada ibunya dan tergantung secara emosional. Hal ini bisa berkembang pada terbentuknya ‘Kompleks ibu’ (mother-complex), kondisi patologis dimana ibu ‘menghisap’ hidup anaknya (yang laki-laki). Eksistensi diri ibu di asosiasikan dengan seberapa tergantung / terikat kehidupan anaknya atas diri ibu. Secara tak sadar terbangun interaksi dimana si ibu memposisikan dirinya sebagai titik pandang anak dalam memandang dunia. Kelak, saat anak dewasa, keterikatan dengan ibunya akan mempengaruhi pola interaksinya dengan lawan jenis. Si anak akan memaksakan pasangannya agar sesuai dengan figur ibunya.

2. Tipe Hetaira
Istilah Yunani kuno yang ditujukan kepada wanita yang mempunyai pendidikan khusus, sehingga secara psikologis mereka dapat menjadi teman bagi pria. Wanita tipe ini akan mendapatkan pemenuhan dan identitasnya kalau dia dapat berhunungan dengan pria. Tidak selalu terkait seksual. Yang pasti adalah keterlibatatan dalam hubungan psikologis yang mendalam. Pria biasanya merasakan wanita yang demikian itu amat bernilai. Karena pengetahuan yang ia miliki dan giat dalam interaksi sosial. Negatifnya, wanita ini tidak pernah menjalin hubungan yang kekal. Dia dengan mudah dapat berpindah dari pria yang satu ke pria yang lain.
Dikenal sebagai wanita petualang dan amat populer di mata pria.

3. Tipe Amazon
Wanita karir. Dia akan melakukan apapun yang mampu di lakukan oleh seorang pria. Memiliki kontribusi penting terhadap dunia sekitarnya. Work-acholic. Perfect dan inginnya terlibat langsung dari a sampai z atas pekerjaan yang sedang ia pegang. Bahayanya, mereka bisa kehilangan orientasi atas kodrat kewanitaannya. Bisa melajang terus.

4. Tipe Perantara atau Medium
Nah, ini adalah wanita-wanita yang memiliki fungsi spiritual.

Sebenarnya masih banyak tipe lain yang bisa di elaborate dari mitologi Yunani ini. Tapi menurut Jung, ke-4 tipe ini sudah cukup mewakili karakteristik dasar dari wanita. Biasanya setiap wanita punya karakteristik yang paling dominan / menonjol dari tipe tersebut.

Jung menutup dengan pesan: identifikasi diri melalui tipe tersebut, akan membuka jalan / menjadi pemancing untuk memahami kodrat diri yang utuh. Karena pengetahuan akan diri, punya kontribusi penting dalam sejarah panjang umat manusia.
Kepribadian manusia selalu menjadi tema yang menarik untuk dicari tahu, apalagi kepribadian kita sendiri. Rasa ingin tahu tersebutlah yang lantas membuat banyak orang pergi ke psikolog untuk menjalani tes-tes kepribadian. Semua ini dilakukan demi mengetahui “seperti apa sesungguhnya diri kita ini?”
Enneagram
Selain dengan mengikuti tes-tes psikologi, ada satu metode yang bisa digunakan untuk mengetahui kepribadian yaitu menggunakan enneagram. Enneagram diartikan sebagai “sebuah gambar bertitik sembilan”. Metode ini dikabarkan telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan diajarkan secara lisan dalam suatu kelompok sufi di Timur Tengah, hingga akhirnya mulai berkembang di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Kepribadian manusia dalam sistem enneagram, terbagi menjadi 9 tipe. Renee Baron dan Elizabeth Wagele, lewat buku yang berjudul enneagram, berusaha untuk menjelaskan kesembilan tipe tersebut agar lebih mudah dimengerti.
Sembilan Tipe Kepribadian Manusia
Kesembilan tipe kepribadian tersebut adalah :
Tipe 1 perfeksionis
Orang dengan tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah.
Tipe 2 penolong
Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan.
Tipe 3 pengejar prestasi
Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan.
Tipe 4 romantis
Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja.
Tipe 5 pengamat
Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban.
Tipe 6 pencemas
Orang tipe 6 termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak.
Tipe 7 petualang
Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita.
Tipe 8 pejuang
Tipe pejuang termotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengandalkan diri sendiri, kuat, memberi pengaruh pada dunia, dan terhindar dari kesan lemah.
Tipe 9 pendamai
Para pendamai dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga kedamaian, menyatu dengan orang lain dan menghindari konflik.
Panah dan Sayap
Setiap tipe pada enneagram berhubungan langsung dengan 2 tipe lainnya yang disebut sebagai panah. Tipe 1 berhubungan dengan tipe 7 dan 4, tipe 2 dengan tipe 8 dan 4, dst (lihat gambar). Dinamika hubungan antar tipe ini terjadi sebagai berikut : jika dalam keadaan rileks tipe 1 akan mengambil karakter positif dari tipe 7, dan jika dalam keadaan tertekan akan mengambil karakter negatif dari panah sebaliknya, yaitu tipe 4. Sebagai contoh, tipe 1 yang mengambil sisi positif tipe 7 tidak akan terlalu mengkritik diri serta lebih menerima diri, lebih antusias dan optimis, bertindak lebih alami dan spontan. Sedangkan jika sedang tertekan akan mengarahkan kemarahan ke dalam diri sendiri lalu menjadi depresi, hilang kepercayaan diri, dan menginginkan apa yang tidak mereka miliki. Contoh lain, tipe 2 yang sedang rileks, akan mengambil karakter positif dari tipe 4, dan jika sedang tertekan akan mengambil karakter tipe 8. Dan begitu seterusnya dinamika hubungan pada tipe-tipe lainnya.
Selain panah, kepribadian kita dapat tercampur atau terpengaruhi oleh tipe di kanan dan kiri kita. Tipe di kanan dan kiri kita ini disebut dengan sayap. Contohnya, tipe 1 dengan sayap 2 yang lebih kuat, cenderung hangat, lebih suka menolong, mengkritik dan menguasai. Sedangkan tipe 1 dengan sayap 9 lebih kuat, cenderung lebih tenang, lebih santai, objektif dan menjaga jarak.
Tipe-tipe Enneagram dan Myers-Briggs Type Indicator
Bagian akhir buku Enneagram ini berisi penjelasan tentang tipe-tipe kepribadian yang sudah diakui, yaitu Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) dan kecocokannya dengan tipe-tipe dalam enneagram. MBTI sendiri adalah suatu inventori kepribadian yang berlandaskan pemikiran dari Carl Gustav Jung, seorang psikiater asal Swiss. Inventori ini mengukur kecenderungan individu berdasarkan empat skala : ekstraversion atau introversion, sensing atau intuition, thinking atau feeling, serta judging atau perceiving. Terakhir, terdapat tabel hubungan antara sistem dalam enneagram dan MBTI.
Komentar
Ada beberapa hal yang membuat buku ini menjadi menarik untuk dibaca, seperti :
1. Buku berjudul The Enneagram Made Easy terbitan Harper San Fransisco ini, diterjemahkan dengan cukup baik sehingga tidak menyulitkan pembaca dalam memahami isinya. Walau kadang masih terdapat kesalahan dalam pengetikannya.
2. Banyak sekali ilustrasi menarik, baik penjelasan masing-masing tipe maupun perbandingan antara satu tipe dengan tipe lainnya. Tak jarang ilustrasi tersebut berisi lelucon yang mampu menciptakan suasana menyenangkan ketika membaca buku ini.

3. Di awal penjelasan tipe, ada 20 butir pernyataan yang menggambarkan tipe kepribadian tersebut. Pembaca dapat memberi ceklis pada karakteristik yang menggambarkan kepribadiannya. Pernyataan ini dapat membantu pembaca untuk menemukan tipe kepribadiannya dalam enneagram.
4. Penjelasan masing-masing tipe juga cukup banyak ragamnya, mulai dari karakter positif dan negatif tiap tipe, cara bergaul, komentar orang-orang sekitar, hingga saran dan latihan yang tepat untuk tiap tipe.
Namun, ada beberapa hal yang kurang dari buku ini, seperti :
1. Tidak jelas apakah kedua puluh pernyataan yang ada di tiap tipe, didapat menggunakan metode penyusunan alat tes yang baik, sehingga memang benar-benar mampu menggambarkan tiap tipe dengan tepat.
2. Penjelasan tentang tiga pusat dalam tubuh; jantung, perut dan kepala, dirasa kurang memadai, sehingga tidak terlalu memberikan pemahaman yang lebih terhadap kepribadian manusia.
3. Perbandingan antara tipe-tipe dalam enneagram dengan tipe-tipe jungian (MBTI) dirasa agak janggal. Ada kesan bahwa tipe-tipe jungian memang ‘ditempel’ agar pembaca semakin percaya dengan tipe-tipe dalam enneagram, sebab tipe-tipe jungian sudah ada, digunakan dan diakui secara luas sejak lama.
4. Tabel perbandingan sistem dalam enneagram dan MBTI tidak disertai penjelasan, sehingga menyulitkan pembaca untuk memahami arti tabel tersebut.
5. Sampul buku asli The Ennegram Made Easy lebih menarik untuk dilihat daripada sampul buku versi indonesia yang terlalu ‘gelap’.

Kesimpulan dari saya, buku ini cocok bagi pembaca yang ingin mengenali kepribadiannya, namun tidak ingin membaca buku psikologi tentang teori kepribadian. Sebab sesuai dengan slogannya, buku ini memang bisa membantu mengenali kepribadian kita dengan cara yang lebih asyik.

1. Bayangkan bahwa Anda berjalan di sepanjang jalan. Apa yang Anda lihat di sekitar Anda?
Hutan, begitu banyak hutan yang hampir tidak dapat melihat langit.
Sebuah ladang jagung kuning menawan dengan langit biru yang cemerlang.
Bukit-bukit hijau, dengan pemandangan pegunungan di kejauhan.

2. Apa yang Anda lihat di dekat kaki anda?
Cermin
Cincin
Botol

3. Anda akan mengambilnya?
Ya
Tidak

4. Anda berjalan dan menemukan air. Dalam bentuk apa adalah air?
Sebuah danau
Sebuah air terjun
Sungai

5. Anda melihat kunci dalam air dan anda mengambilnya. Apa yang terlihat seperti?
Kunci rumah biasa
Kunci antik yang indah
Sebuah kunci loker perak kecil

6. Selanjutnya Anda sampai di sebuah rumah. Tipe rumah apa itu?
Sebuah rumah besar Hollywood luas
Sebuah gubuk dengan sebuah taman penuh bunga
Sebuah benteng batu tua yang indah

7. Apa yang Anda lakukan selanjutnya?
Melihat ke jendela
Berjalan tepat di dalam dan jelajahi
Pergi. Anda tidak begitu tertarik.

8. Tiba-tiba, sesuatu melompat keluar pada Anda. Apa itu?
Beruang
Tukang Sihir
Seekor laba-laba

9. Karena anda begitu takut kau berjalan hingga Anda melihat tembok menghalangi jalan di depan Anda. Ada pintu, tapi terkunci, jadi Anda melihat melalui lubang kunci. Apa yang Anda lihat?
Sebuah rumah indah dengan taman yang luas.
Sebuah kolam di tengah gurun.
Sebuah pantai dengan ombak menerjang ke pasir

4 TIPE Manusia hadapi tantangan hidup

“Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh” (John Gray)

Hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih,hidup di alam modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Sampai seorang sosiolog Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini dengan masyarakat risiko (risk society).

Alam modern menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang mengagetkan.
Nah, tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari.

Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada
saat kesulitan terjadi. Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.

Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon generation). Time mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang menjadi sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan. Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih berani tega. Sesekali mereka perlu belajar dilatih menghadapi kesulitan. Posisikan kita sebagai pendamping mereka.


Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan
tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut.
Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau
mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.

Tipe ketiga, tipe kapas.Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi. Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.

Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya teringat kisah hidup motivator dunia Anthony Robbins dalam salah satu biografinya.

Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara uangnya tidak memadai. Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai tingkat
finansial yang diharapkannya. Hal ini pernah terjadi dengan seorang kepala regional sales yang performance- nya bagus sekali.

Bangun network
Tetapi, hasilnya ini membuat atasannya tidak suka. Akibatnya, justru dengan sengaja atasannya yang kurang suka kepadanya memindahkannya ke daerah yang lebih parah kondisinya. Tetapi, bukannya mengeluh seperti
rekan sebelumnya di daerah tersebut. Malahan, ia berusaha membangun netwok, mengubah cara kerja, dan membereskan organisasi. Di tahun kedua di daerah tersebut, justru tempatnya berhasil masuk dalam daerah tiga top sales.

Contoh lain adalah novelis dunia Fyodor Mikhailovich Dostoevsky. Pada musim dingin, ia meringkuk di dalam penjara dengan deraan angin dingin, lantai penuh kotoran seinci tebalnya, dan kerja paksa tiap hari. Ia mirip ikan herring dalam kaleng. Namun, Siberia yang beku tidak berhasil membungkam kreativitasnya.

Dari sanalah ia melahirkan karya-karya tulis besar, seperti The Double dan Notes of The Dead. Ia menjadi sastrawan dunia. Hal ini juga dialami Ho Chi Minh. Orang Vietnam yang biasa dipanggil Paman Ho
ini harus meringkuk dalam penjara. Tapi, penjara tidaklah membuat dirinya patah arang. Ia berjuang dengan puisi-puisi yang ia tulis. A Comrade Paper Blanket menjadi buah karya kondangnya.

Nah, itu hanya contoh kecil. Yang penting sekarang adalah Anda. Ketika Anda menghadapi kesulitan, seperti apakah diri Anda? Bagaimana reaksi Anda? Tidak menjadi persoalan di mana Anda saat ini.

Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun mental Anda hingga ke level bola pingpong. Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi
suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?

Senin, 31 Mei 2010

siangku yang tak menari dan mlmku yg tak sehati menelan nafsu untuk berkuasa menjamah imaji untuk bernyanyi.. sbgai llki mngkin ak lemah, ketidak beradaan cinta mbuatku tak berdaya, kdng kupikir persetan dg cnta v ak tak kuasa menolakny....

Minggu, 30 Mei 2010

kata bijak hari ini

ak hny mmpu tersenyum ktika kebahgiaan tersenyum dsampingku smntra ak pnuh keterbatasan.
ak bosan dengan pengembaraan hari-hariku ketika berkelana tanpa cnta yg terarah,,hrp ku pdny,sang dewi pengemban cinta...

Rabu, 17 Februari 2010

Hidup ne sepi seperti di gua tanpa hiburan, da yg bilng lg hdup spt tnp music tnp hiburan mskipun music tu sndri hiburan... ikuti terus kisah sang penghibur semoga menarik...